Kehamilan memang tergantung pada berbagai faktor yang tidak jarang sulit diprediksi. Namun, ada beberapa cara cepat hamil setelah menikah yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan peluang mendapatkan keturunan.
Peluang setiap wanita untuk hamil adalah 15%-25% setiap bulannya. Anda berpeluang besar untuk hamil jika berhubungan seks ketika masuk masa subur, yaitu saat ovarium melepaskan sel telur (ovulasi). Sel telur tersebut akan bertahan hidup selama 12-24 jam setelah dilepaskan. Proses ini terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama masa haid jika Anda memiliki siklus normal selama 28 hari. Atau lebih tepatnya 12-14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya bagi yang memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Bagaimana Cara Cepat Hamil Setelah Menikah?
Kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur dalam masa ovulasi ini. Namun meski Anda dan pasangan berhubungan seks sebelum masa tersebut, sperma yang telah masuk dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita hingga 7 hari. Setelah mencapai tuba falopi, sperma dapat menunggu hingga sel telur dilepaskan. Sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir meski kesulitan menghitung masa-masa ovulasi.
Dengan berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur, 4 dari 5 wanita sehat akan mengandung dalam waktu setahun masa perencanaan kehamilan. Sementara, pasangan lain akan menunggu lebih lama dan membutuhkan bantuan untuk tahu cara cepat hamil setelah menikah.
Memaksimalkan Kesuburan dan Menyiapkan Kehamilan
Meningkatkan kesuburan adalah langkah utama cara cepat hamil setelah menikah. Selain itu, anda juga harus melakukan beberapa perubahan untuk mempersiapkan tubuh Anda. Ada trik-trik tertentu yang dapat dilakukan untuk segera mendapatkan buah hati.
Teratur berhubungan seks
Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil, yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri. Maka yang bisa Anda lakukan adalah berhubungan seks dalam periode ini. Masalahnya, penelitian menemukan bahwa tubuh Anda sering tidak berproses tepat waktu seperti mesin. Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor seperti stres dan olahraga berlebihan. Bahkan, jika siklus haid Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja.
Untuk mencegah risiko bergesernya waktu ovulasi, disarankan untuk berhubungan seks secara rutin setidaknya 3-4 kali seminggu. Pastikan pria memiliki kadar sperma yang cukup dan Anda maupun pasangan tidak menggunakan alat kontrasepsi.Peluang setiap wanita untuk hamil adalah 15%-25% setiap bulannya. Anda berpeluang besar untuk hamil jika berhubungan seks ketika masuk masa subur, yaitu saat ovarium melepaskan sel telur (ovulasi). Sel telur tersebut akan bertahan hidup selama 12-24 jam setelah dilepaskan. Proses ini terjadi sekitar 14 hari setelah hari pertama masa haid jika Anda memiliki siklus normal selama 28 hari. Atau lebih tepatnya 12-14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya bagi yang memiliki siklus haid yang tidak teratur.
Bagaimana Cara Cepat Hamil Setelah Menikah?
Kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur dalam masa ovulasi ini. Namun meski Anda dan pasangan berhubungan seks sebelum masa tersebut, sperma yang telah masuk dapat bertahan hidup dalam tubuh wanita hingga 7 hari. Setelah mencapai tuba falopi, sperma dapat menunggu hingga sel telur dilepaskan. Sehingga Anda tidak perlu terlalu khawatir meski kesulitan menghitung masa-masa ovulasi.
Dengan berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur, 4 dari 5 wanita sehat akan mengandung dalam waktu setahun masa perencanaan kehamilan. Sementara, pasangan lain akan menunggu lebih lama dan membutuhkan bantuan untuk tahu cara cepat hamil setelah menikah.
Memaksimalkan Kesuburan dan Menyiapkan Kehamilan
Meningkatkan kesuburan adalah langkah utama cara cepat hamil setelah menikah. Selain itu, anda juga harus melakukan beberapa perubahan untuk mempersiapkan tubuh Anda. Ada trik-trik tertentu yang dapat dilakukan untuk segera mendapatkan buah hati.
Teratur berhubungan seks
Peluang sperma membuahi sel telur terbilang kecil, yaitu hanya pada 4-5 hari menjelang masa-masa ovulasi dan pada hari ovulasi itu sendiri. Maka yang bisa Anda lakukan adalah berhubungan seks dalam periode ini. Masalahnya, penelitian menemukan bahwa tubuh Anda sering tidak berproses tepat waktu seperti mesin. Masa-masa ovulasi dapat bergeser karena banyak faktor seperti stres dan olahraga berlebihan. Bahkan, jika siklus haid Anda tergolong normal, ovulasi dapat terjadi kapan saja.
Gaya hidup sehat
Gaya hidup sehat sangat penting saat anda merencanakan kehamilan. Anda dan pasangan disarankan untuk:
Berolahraga teratur dan memiliki berat badan yang ideal dapat meningkatkan tingkat kesuburan. Namun perlu diingat, berolahraga berlebihan dapat berakibat sebaliknya.
Mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi.
Menjaga kebersihan makanan dan mencuci tangan secara teratur setelah memasak atau menyiapkan makanan.
Selain itu, periksakan kesehatan untuk menemukan kemungkinan halangan untuk mendapatkan keturunan. Penyakit kronis yang diidap salah seorang pasangan juga dapat memengaruhi peluang hamil.
Konsumsi asam folat
Asam folat penting untuk perkembangan janin. Anda disarankan untuk mengonsumsi tablet asam folat selama masa perencanaan kehamilan dan berlanjut setidaknya selama tiga bulan awal kehamilan. Selain dalam bentuk suplemen, asam folat secara alami banyak terkandung dalam sayuran seperti brokoli, kacang hijau, bayam, kentang, dan sereal. Asam folat yang cukup diperlukan untuk kesehatan janin. Para wanita disarankan untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat per hari.
Hentikan kebiasaan tertentu
Hindari hal-hal atau kebiasaan berikut yang dapat mengganggu dan berbahaya saat anda merencanakan kehamilan:
- Merokok, selain berbahaya bagi kesehatan dan mengurangi kesuburan, hentikan juga kebiasaan merokok karena nantinya dapat membahayakan kandungan Anda.
- Membatasi konsumsi kafein
- Mengonsumsi minuman keras dan obat terlarang juga berisiko menurunkan tingkat kesuburan dan juga membahayakan calon bayi.
- Hindari terlalu banyak mengonsumsi vitamin A seperti hati hewan.
- Hindari konsumsi daging dan telur setengah matang dan ikan mentah karena berisiko mengandung bakteri, virus atau parasit. Hindari juga jenis-jenis ikan yang berpotensi mengandung merkuri dan susu yang tidak terpasteurisasi.
- Pada intinya, hindari kebiasaan yang membahayakan kesehatan dan menurunkan kemungkinan hamil.
Cek kesehatan dan imunisasi
Periksakan kesehatan Anda dan ambil tes darah untuk mengetahui kemungkinan penyakit yang mengurangi keberhasilan hamil atau berbahaya untuk janin seperti hepatitis B, HIV, sifilis. Selain itu, pastikan Anda telah mendapatkan imunisasi rubella atau campak Jerman untuk menghindari risiko infeksi.
Makin lama masa penantian dan percobaan Anda untuk hamil, maka makin keras usaha yang diperlukan untuk hamil. Berkonsultasilah kepada dokter kandungan tentang cara cepat hamil dan mempersiapkan kehamilan setelah menikah, jika Anda dan pasangan telah lebih dari 1 tahun mencoba mendapatkan keturunan.
Nutrisi yang perlu dikonsumsi agar cepat hamil muda
Sangat penting untuk makan makanan seimbang yang penuh dengan nutrisi dan vitamin yang direkomendasikan. Adapun beberapa nutrisi yang dimaksud ialah:
a. Asam Folat: Asam folat lebih terikat pada perkembangan janin yang sehat daripada proses pembuahan. Namun vitamin ini sangat penting selama beberapa minggu pertama kehamilan sehingga penting untuk mengonsumsinya sebelum kehamila.
Pastikan Anda mendapatkan 400 hingga 800 mcg asam folat sehari, karena ini membantu mencegah bayi lahir cacat.
b. Air: Air dapat membantu mendukung fungsi organ, keseimbangan hormon, dan mengeluarkan racun dari tubuh. Secara kolektif, hal ini dapat membantu mendukung kesuburan Anda.
c. Karbohidrat kompleks: Mengonsumsi sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan membantu Anda mendapatkan nutrisi yang mendukung kesuburan.
d. Protein: Protein mendukung kesuburan Anda dengan memberikan nutrisi yang berkontribusi terhadap produksi hormon. Namun, sebaiknya batasi mengonsumsi daging merah karena dapat menyebabkan masalah dengan endometriosis.
e. Asam Lemak: Konsumsi ikan berminyak seperti mackerel dan salmon, bersama dengan kacang-kacangan dan biji-bijian adalah cara yang bagus untuk mendapatkan asam lemak. Hal ini bermanfaat untuk mendukung kesuburan dan perkembangan bayi Anda begitu Anda hamil.
f. Susu: Minum susu murni berkaitan dengan kesuburan Anda. Sebuah studi oleh Chavarro dan Rosner menemukan bahwa wanita yang minum 3 gelas atau lebih susu murni sehari 70% lebih kecil kemungkinannya mandul karena gagal ovulasi.
g. Vitamin B6: Pastikan untuk mengonsumsi vitamin B6 setiap hari untuk membantu produksi hormon seks wanita dan regulasi estrogen serta progesteron. Vitamin ini dapat ditemukan di telur, salmon, kacang tanah, pisang, dan kacang kedelai.
h. Vitamin C: Vitamin ini dapat membantu memicu ovulasi untuk wanita dan mendukung jumlah sperma yang sehat dan mobilitas untuk pria. Sayuran dan buah-buahan seperti stroberi, jeruk, dan blueberry semuanya mengandung Vitamin C.
i. Vitamin E: Pria dan wanita sama-sama mendapat manfaat dari konsumsi Vitamin E. Vitamin ini memengaruhi fungsi hormon untuk wanita dan meningkatkan kualitas sperma untuk pria.
Harus Seberapa Sering Berhubungan Seks Supaya Bisa Hamil?
Teorinya, satu kali berhubungan seks tanpa kontrasepsi saja sudah bisa membuahkan kehamilan — sudah banyak pula contoh kasus yang mampu membuktikan gagasan ini. Namun, bagi banyak orang lainnya, mencoba hamil kadang bisa menjadi PR yang memberatkan, sebuah kewajiban yang diburu waktu. Ketika Anda mencoba hamil, Anda biasanya ingin berhubungan seks pada masa-masa paling subur untuk memastikan Anda mendapat kesempatan terbaik untuk sukses hamil.
Pemilihan waktu untuk bisa hamil adalah fokus sebagian besar pasangan yang sedang merencanakan kehamilan. Jika Anda tidak melakukan hubungan seks selama masa subur Anda (tiga hari tepat menjelang dan termasuk hari ovulasi), maka kesempatan Anda sukses hamil pun menciut.
Dengan asumsi bahwa Anda tahu kapan Anda bisa hamil — dengan kata lain, saat Anda berovulasi — sekarang pertanyaannya bergeser menjadi: seberapa sering harus berhubungan seks untuk bisa hamil?
Perlukah setiap hari berhubungan seks untuk bisa hamil?
Banyak perempuan sering tidak tahu hari yang tepat kapan mereka akan ovulasi, dan penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan pada wanita dengan siklus teratur sekali pun, ovulasi bisa terjadi setiap saat. Sehingga, beberapa pasangan akan menghalalkan berbagai cara untuk meluangkan waktu demi setiap hari berhubungan seks untuk bisa hamil. Mereka hanya tidak ingin kehilangan kesempatan ovulasi.
Konsep ini efektif untuk beberapa pasangan. Dilansir dari Baby Med, sejumlah studi menunjukkan bahwa Anda dapat meningkatkan peluang Anda sukses hamil jika Anda berhubungan seks satu kali setiap 1-2 hari dalam sebulan jika Anda tidak tahu persis kapan ovulasi Anda terjadi, atau selama masa subur: satu kali sehari, di 3-4 hari sebelum dan saat hari ovulasi — selama spermanya sehat, tanpa faktor masalah kesuburan pria lainnya.
Tetapi jika Anda membutuhkan waktu lebih lama dari satu atau dua bulan untuk hamil, ritual ini dapat membuat Anda cepat lelah dan stres untuk melakukan seks. Idealnya, Anda harus berusaha untuk melakukan hubungan seks setidaknya tiga sampai empat kali seminggu, sepanjang siklus Anda (kira-kira setiap dua hari sekali atau lebih). Anda pasti berhubungan seks setidaknya sekali selama masa subur Anda dengan metode ini. Aturan seks dua hari sekali selama masih dalam masa kesuburan, dan ini juga berlaku pada kondisi langka ketika seorang pria tidak memiliki jumlah sperma yang cukup.
Setiap hari atau dua hari sekali boleh, asal jangan berhubungan seks dua kali sehari
Memang benar bahwa konsentrasi sperma sedikit menurun sejalan dengan meningkatnya frekuensi hubungan seksual. Namun di sisi lain, frekuensi hubungan seks yang lebih tinggi juga berati meningkatnya kemungkinan terjadinya pembuahan. Hal ini benar adanya bagi pria yang tidak memiliki masalah kesuburan. Semakin sering Anda berhubungan seksual di masa subur, akan meningkatkan kemungkinan Anda untuk hamil di siklus itu. Penelitian menemukan bahwa seks mengubah sistem kekebalan tubuh wanita sedemikian rupa sehingga meningkatkan kemungkinan untuk hamil.
Setiap hari berhubungan seks selama hari-hari menjelang ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan. Namun, apa pun yang Anda lakukan, jangan berhubungan seks dua kali sehari. Ini juga berlaku untuk pria dengan jumlah sperma normal. Mungkin tampak masuk akal bahwa lebih banyak jumlah seks yang dilakukan akan memberikan kesempatan yang lebih sukses yang lebih besar, tetapi sebenarnya, berhubungan seks terlalu sering dapat menurunkan jumlah sperma sehat.
Kapan harus cek dokter kalau masih belum sukses juga?
Bagi pasangan yang sehat yang ingin hamil, tidak ada yang namanya terlalu banyak seks. Bagi banyak pasangan, mungkin hanya inilah yang benar-benar diperlukan.
Akan tetapi, Anda mungkin menemukan bahwa Anda telah menjadwalkan hubungan seksual semaksimal dan seteratur mungkin selama beberapa siklus agar bisa hamil, tapi belum berhasil juga. Dalam hal ini, Anda dapat memutuskan untuk mencari bantuan medis untuk menentukan apa yang membuat Anda belum bisa hamil juga. Bahkan jika Anda telah disarankan untuk menunggu satu tahun penuh atau lebih, mungkin masuk akal untuk mencari bantuan lebih awal jika Anda tahu bahwa Anda telah membagi-bagi jatah hubungan seks dengan sangat baik dalam masa subur Anda.
***
Semoga bermanfaat.